International Baccalaureate atau IB bisa dibilang merupakan program pendidikan yang menantang dan menyeluruh. Kurikulum pendidikan ini telah diakui di internasional dan banyak diikuti oleh siswa di seluruh dunia. Sekolah-sekolah berkurikulum IB biasanya memiliki komitmen untuk pendidikan lintas budaya yang aktif, kreatif, dan memungkinkan para siswa untuk belajar di universitas terkemuka di seluruh dunia.
Sedikit Sejarah tentang Kurikulum IB
Kurikulum IB pertama kali dikembangkan oleh para guru dari International School of Geneva. Para guru tersebut menciptakan program pendidikan untuk siswa yang pindah secara internasional dan yang ingin kuliah di universitas. Awalnya, program dikonsentrasikan pada pengembangan program pendidikan, guna mempersiapkan siswa masuk perguruan tinggi dan serangkaian ujian yang harus dilalui oleh siswa untuk masuk universitas.
Meski sebagian besar sekolah berkurikulum IB awalnya adalah swasta, saat ini setengah dari sekolah IB di dunia adalah publik. Berawal dari program-program yang diusungnya, International Baccalaureate Organization yang berbasis di Jenewa, Swiss, pun didirikan pada tahun 1968 untuk mengawasi lebih dari 900.000 siswa di 140 negara.
Tujuan dari Kurikulum IB
Secara umum, kurikulum IB memiliki tujuan untuk mendorong setiap siswa agar dapat memiliki wawasan global, kreativitas, mengembangkan emosi, intelektualitas, serta kemampuan sosial. Kurikulum ini juga dapat berkontribusi positif untuk lingkungan, budaya, dan perdamaian dunia. Secara khusus, tujuan dari kurikulum IB adalah mengajarkan siswa untuk:
- Menjelajahi apa yang harus dipelajari.
- Mengajukan pertanyaan yang menantang dan bijaksana.
- Mengembangkan rasa identitas dan budaya.
- Mengembangkan kemampuan untuk berkomunikasi dengan orang-orang dari berbagai negara dan budaya.
Berbagai Program yang Ditawarkan Kurikulum IB
Karena memiliki tujuan besar, ada berbagai program yang diadakan kurikulum IB, yaitu:
- Primary Years Programme (PYP)
Primary Years Programme adalah program yang diperuntukkan bagi anak berusia 3-12 tahun. Program ini akan memberikan pelajaran pada siswa, yang terdiri dari 6 subjek, yaitu bahasa, studi dalam hal sosial, matematika, seni, sains dan karakter individu, sosial, dan edukasi fisik (olahraga). Program ini bertujuan untuk membuat siswa aktif, peduli, memiliki sikap menghormati diri sendiri dan orang lain, serta mudah beradaptasi dengan lingkungannya.
- Middle Years Programme (MYP)
Kelanjutan dari PYP, Middle Years Programme adalah program pembelajaran untuk anak usia 11-16 tahun. Program ini bertujuan untuk melatih anak agar dapat menghubungkan semua yang telah dipelajari melalui ketertarikan dan akademik dengan apa yang dibutuhkan, menjadi praktik nyata. Materi yang diajarkan biasanya terdiri dari penguasaan bahasa, bahasa dan sastra, individu dan masyarakat, matematika, desain, seni, sains, serta pendidikan jasmani dan kesehatan.
- Diploma Programme (DP)
Program lanjutan dari kurikulum IB ini diperuntukkan untuk anak usia 16-19 tahun. Tujuan dari program yang berlangsung selama dua tahun ini adalah untuk mempersiapkan siswa masuk ke universitas. Program akademis yang bisa dipilih adalah: studi tentang bahasa dan sastra, penguasaan bahasa, individu dan masyarakat, sains, matematika, dan seni. Pada program ini, siswa akan bisa memilih 6 pelajaran yang mereka minati.
- Career-related Program (CP)
Career-related Program adalah program baru yang mulai diterapkan pada tahun 2012. Program ini lebih berfokus pada karier anak di masa depan. Untuk bisa mengikuti program ini, siswa harus sudah menyelesaikan minimal 2 kurikulum IB khusus DP courses yang terkait dengan bidang karier.
————————————————————————————————————–
Looking for world-class education with a global curriculum in Bandung?
Contact our admission officer for the latest update and promo.
WhatsApp: https://bit.ly/smn-marketing
Instagram: https://bit.ly/smn-instagram
Apply Now! https://smn.sch.id/admission/